Jalannya Permainan
Antara peserta terlebih dahulu diadakan semacam undian yang disebut “suit”. Barangsiapa yang menang dalam suit ini, dialah yang berhak untuk lebih dahulu memulai permainan. Misalnya pemain ada dua orang yaitu si A dan si B. Dalam undian suit, ternyata si A menang, berarti si A berhak lebih dahulu main. Taruhan karet masing-masing sebuah. Lalu jarak antara kedua karet gelang diukur dengan lebarnya ujung jari telunjuk yang dilakukan dengan cara seolah-olah membuat garis dengan ujung telunjuk di antara kedua karet taruhan mengukur/ menggaris antara kedua karet tadi tidak tersentuh oleh ujung jari telunjuk, maka karet pelaku dijentik dari luar untuk ditindihkan di atas karet lawan mainnya. Apabila karetnya berhasil menindih, maka lawan mainnyalah yang mendapat giliran melakukan hal itu. Tetapi bila lawan mainnyapun tidak berhasil pula, maka diadakan suit kembali.
Dalam mengukur jarak antara kedua karet yang dibantingkan ke tanah tadi, bila ujung jari telunjuk yang mengukur menyinggung kedua karet tersebut, maka kedua karet tadi harus diulang dibanting ke tanah. Kalau salah seorang berhasil menjentik karet tadi sehingga menindih karet lawan mainnya, maka karet lawan tersebut menjadi milikinya dan permainan diteruskan dengan taruhan yang baru dan diadakan undian suit kembali dan seterusnya. Jadi setiap kali main, taruhan hanya karet gelang saja.
0 komentar:
Post a Comment