Permainan Tradisional Bali


Berbagai permainan tradisional yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan ini, silih berganti mereka mainkan dengan penuh kegembiraan. Anak-anak ini terlihat sigap dan bersemangat, dalam menyelesaikan setiap permainan yang diajarkan kepada mereka.





Meong-Meongan



Meong-meongan merupakan permainan tradisional masyarakat bali yang umum dimainkan oleh anak-anak di bali diiringi dengan nyanyian lagu meong-meong. Permainan ini menggambarkan usaha dari si kucing atau dalam bahasa bali disebut meng untuk menagkap si tikus atau bikul.


Dalam permainan ini biasanya diikuti oleh lebih dari 8 orang atau lebih dimana 1 orang memerankan bikul (tikus) satu orang memerankan sebagai meng (kucing) dan yang lainnya bertugas melindungi bikul dari meng dengan cara membentuk lingkaran kemudian si bikul berada di dalam lingkaran sedangkan meng berada di luar lingkaran. Meng akan berusaha masuk ke dalam lingkaran dan berusaha menangkap bikul. Anak-anak yang membentuk lingkaran juga akan berusaha menghalangi meng masuk ke dalam lingkaran. Si meng baru boleh menangkap si bikul ketika lagu sudah pada kata-kata juk-juk meng juk-juk kul.


Metajog



Sebuah permainan tradisional Bali yang sudah tidak ada penggemarnya lagi. Dikalahkan oleh gemuruh permainan luar yang mahal seperti ‘ple stesien’ dan ‘montor remot’.

Metajog ini sebenarnya murah meriah. Hanya diperlukan dua potongan bambu untuk kaki-kakian. Untuk alas tempat berpijak bisa dipakai potongan bambu kecil atau kayu. Alas ini kemudian diikat pada kaki tajog dengan ketinggian yang disesuaikan dengan keinginan dan keberanian. Keseimbangan yang baik memang mutlak diperlukan bila tidak ingin jatuh terjerembab dari kaki tajog yang tinggi.


Foto ini diambil dari sebuah acara lomba dalam rangka perayaan ulang tahun sekaa teruna. Boleh juga, untuk bernostalgia dengan apa yang pernah ada. Siapa tahu banyak lagi penggemarnya sehingga blu bisa buka bisnis baru, ‘RENTAL TAJOG – Rp.500/kaki’ atau ‘KURSUS METAJOG’. Setelah banyak penggemarnya kemudian diajukan ke KONI agar dibuatkan LIGA TAJOG. Ups… koq jadi mimpi gini sih!!



0 komentar: