Indahnya Purnama

Dolanan atau permainan anak-anak masa lalu banyak ragamnya. Anak-anak dalam satu kampung hampir setiap hari berkumpul dan bermain-main. Bahkan saat malam tiba dan bulan sedang purnama, para orang tuapun sering membiarkan mereka untuk keluar menikmati indahnya suasana malam purnama bersama teman-temannya.

Kadang hanya bersenda gurau saja, atau bila langit cerah dan bulan tak tertahan sinarnya oleh awan sehingga suasana di bumi khatulstiwa begitu terang, anak-anak di pelataran yang luas akan membentuk kelompok untuk mengadakan permainan kesukaannya. Dengan menggunakan lagu wajib nan merdu

Yo, poro konco dolanan ning jobo
Padang mbulan, padange koyo rino
Rembulane sing ngawe-awe
Ngelingake ojo podo turu sore

Itulah tembang khas yang biasa dinyanyikan pada malam hari ketika purnama telah nampak mereka akan mulai bermain yang maksudnya seperti ini

Mari teman-teman bermain diluar
Terang bulan, terangnya seperti siang hari
Bulannya yang memanggil manggil
Mengingatkan agar kalian jangan tidur sore

Dibawah penerangan bulan, berbagai jenis permainan sering dimainkan. Jek Jekan, Jirakan, Anjiran / Polan, Gamparan, Ancak Ancak Alis, Dakon, Gatheng, Bas Basan, Sunda manda sesuai dengan kesukaan mereka masing -masing. Ada kelompok anak-anak yang berkumpul bermain

cublak-cublak suweng.

Suara-suara bening dan lantang kemudian terdengar melalui alunan lagu yang berulang diselingi dengan tawa dan canda. Sungguh ramai!!!Para orang tua juga tidak kalah sambil mengawasi anak-anaknya mereka berkumpul bersama dihalaman rumah hal ini menunjukan betapa rukun dan harmonisnya hubungan antar warga.

Tetapi semakin lama semakin larut semakin menghilang. Bahkan bisa di bilang para generasi saat ini sudah tidak tahu betapa indahnya hidup anak –anak jaman dulu. Apa saja nama permainan yang pernah berjaya pada masanya itu? Lalu apakah kita masih bisa melihatnya lagi???....................