permainan sluku" bathok

halo sahabat semua!!! sudah lama yaw nggak posting, maklum udah kelas tiga bentar lg kan UN..(sok sibux bgt sih...). eh iya kemaring tiba" maku melihat sebuah permainan anaktradisional yang dulu pada massanya banyak dimainkan oleh anak-anak usia dini, tapi aku kira permainan ini telah punah tersapu zaman.... ternya masih ada segelintir orang yang mengajarkan pada anak atau cucu merekan. permaian ini kalau di kota-kota besar mungkin sudah tidah ada yang kenal lagi, tetapi di daerah pedesaan juga tunggal sedikit orang yang tau!! langsung aja deh kalau di dareah sekitar yogyakarta namanya adalah permainan sluku-sluku bathok. munkin di tempat sahabat juga ada tapi dengan nama yang berbeda!! mau tahu???

Permainan ini biasanya dimainkan atau diajarkan untuk anak kecil. pertama kali anak kecil disuruh untuk duduk selonjor (meluruskan kedua lutut ke depan. Kemudian kedua tangannya memegang kedua lutut. Tangan kanan memegang lutut kanan dan yang kiri memegang lutut kiri.

Kemudian kedua telapak tangan di maju mundurkan dengan menggosok lutut sampai dengan ujung jari kaki. bersamaan dengan itu dia harus sambil menyanyi atau melantunkan syair-syair di atas. sampai dengan selesai.

Permainan ini dimaksudkan untuk memberi hiburan kepada anak kecil agar tidak rewel. ada berbagai variasi dalam permainan ini, tergantung daerahnya masing-masing.

Ketika anak sedang menyanyikan syair tersebut biasanya duduk atau berbaring di dekat anak. dia pura-pura meninggal. dan anak berusaha untuk membangunkan orang tuanya yang pura-pura meninggal.

Ketika orang tua tidak bangun (anak mengira mati) maka si anak akan merasa sedih. dan setelah lama diam mendadak orang tua bangun dan ini membuat anak terkejut. biasanya anak akan langsung terkekeh-kekeh (tawa khasnya anak kecil).

untuk syairnya kurang lebih seperti ini:
Sluku-sluku Bathok
bathoke ela-elo
si Rama menyang Solo
leh olehe payung Montha

mak jenthit lo lo lo bah
wong mati ora obah
yen obah medeni bocah
yen urip golekka dhuwit


artinya
Sluku-sluku Bathok
tempurung kelapa gelang geleng
ayah pergi ke Solo
oleh-olehnya Payung Montha

mendadak bangkit dan bergerak-gerak
orang mati tidak bergerak
kalau bergerak menakut-nakuti anak kecil
kalau hidup carilah uang

2 komentar:

Anonymous said...

jfieru9weujvsidn ufpoth7reo i

Anonymous said...

HEHEHE