Cara bermain
Jumlah anak yang dbutuhkan dalam permainan ini tidak ada aturanya ya paling tidak ada tiga anak atau lebih banyak anak lebih bagus karena semakin ramai. anak-anak berbaris dan bergandengan tangan. Seorang berpegangan pada pohon sebagai pangkal. Kemudian dari pemain ujung menyusup ke ketiak pangkal dan seterusnya, hingga semua pemain kedua tangannya mendekap pada dada. Pemain ujung melepaskan diri, kemudian seolah-olah ia membagi-bagikan nasi denganlauk, sambil berkata
“ Nya sega, nya sega….nya lawuhe”
yang artinya
” ini nasi, ini nasi ……ini lauknya”.
Dan pada giliran paling akhir si pembagi berkata “ Enya wakule”, yang artinya “Ini bakulnya” Anak yang menerima bakul tersebut, dalam permainan berikutnya berganti menjadi pembagi dan berada paling ujung. Permainan akan berakhir jika anak-telah merasa lelah atau bosan. permainan ini tidak ada yang menang taupun yang kalah, ermainan ini hanya untuk bersenang-senang belaka.
No comments:
Post a Comment
Mari kita lestarikan permainan anak tradisional indonesia, minimal dengan meninggalkan komentar di postingan ini. Dengan meninggalkan komentar itu tandanya sahabat peduli dengan permainan anak tradisional