Permainan jek-jek nong mungkin sebagian sahabat yang sekitar 8 tahun lalu berada di masa sd tahu tentang permainan ini, atau mungkin malah tidak tahu sama sekali??? permainan ini dulu sangan mudah untuk di temukan bahkan penulis sendiri masih menemui permainaqn ini pada waktu kecil. Untuk namanya permaian " jek - jek nong" ini sebutan untuk di pedesaan daerah yogyakarta dan sekitarnya.
Permainan Jek-Jek Nong ini memiliki kekhasan yang berbeda, permainan ini hanya untuk hiburan semata dan biasanya di mainkan pada sore hari.
peralatan yang di gunakan untuk permainan ini adalah :
Daun piring - piringan (kalo di daerah saya namanya dau piringngan mungkin di daerah sahabat namanya berbeda)
biji jagung (sekali pakai paling memakai satu persatu)
lidi (mengambil sedikit sekitar 5 cm panjangnya)
dan yang terahir Ayam (ya benar menggunakan ayam sebagai objeknya)
cara memainkan permainan ini
pertama daun piring-piringan yang sudah diambil di betuk kerucut, lidi di gunakan untuk mengaitkanya.
kemudian satu buah biji jagung di masukkan dalam lidi, yang panjang lidinya kurang lebih 3 - 5 cm.
biji jagung dan lidinya di pasang di dalam kerucut. setelah di pasang kemudian kerucut di letakkan di tanah dengan pososi miring sehingga jagungnya kelihatan. posisi meletakkan daun berbenruk kerucut ini pada lokasi yang ada ayamnya.
tujuanya agar ayam mematok jagung yang berada di tengah-tengah kerucut, karena jagung ada lidinya sehingga tidak bida ditelan. dan ujung kerucut menutupi mata si ayam. sehingga ayam akan lari-lari dengan mata tertutup. inilah keasyikanya...
biasanya ayam akan di kejar kejar oleh anak-anak(namanya juga anak-anak). permaian ini biasanya di mainkan anak kelas 1 - 3 sd.
No comments:
Post a Comment
Mari kita lestarikan permainan anak tradisional indonesia, minimal dengan meninggalkan komentar di postingan ini. Dengan meninggalkan komentar itu tandanya sahabat peduli dengan permainan anak tradisional