Ular Raksasa di Kalimantan Mirip Legenda Ular Kuno Nabau
Ular Raksasa di Kalimantan Mirip Legenda Ular Kuno Nabau
Sarawak - Merebaknya foto ular raksasa yang terlihat di Sungai Baleh, Sibu, Sarawak, bagian utara Kalimatan yang masuk wilayah Malaysia, memicu pro dan kontra. Sebagian menganggap gambar ular tersebut rekayasa belaka.
Namun sebagian yakin ular raksasa tersebut memang ada. Bahkan warga setempat di pinggir sungai tersebut meyakini ular tersebut mirip dengan ular legenda kuno yang dikenal sebagai Nabau. Demikian seperti diberitakan Telegraph, Sabtu (21/2/2009).
Dalam legenda masyarakat sekitar, Nabau merupakan ular laut kuno yang bisa mengubah dirinya menjadi bentuk berbagai binatang. Menurut kepercayaan, siapapun yang melihat langsung ular tersebut bakal mendapat keberuntungan dan kekuatan hebat.
Namun salah seorang tokoh masyarakat di Kota Sibu, Edward Manjah (79) hanya tertawa melihat foto ular raksasa tersebut. Menurutnya berita mengenai kemunculan ular tersebut hanyalah berita sampah.
Belum lama ini, para ilmuwan dunia menemukan fosil ular yang lebih panjang dari sebuah bus dan beratnya sama dengan sebuah mobil sedan. Ular tersebut bisa menelan hewan seukuran kerbau. Monster sepanjang 45 kaki itu diberi nama Titanoboa.
Warga Kalbar Percaya Ada Ular Lebih Besar Dari Drum Minyak
Pontianak - Adanya ular raksasa bukanlah cerita baru untuk masyarakat Kalimantan Barat. Bahkan warga yang tinggal di sekitar perbatasan Sarawak, Malaysia percaya, ular yang hidup di hutan perbatasan itu lebih besar dari yang digambarkan dalam foto di internet.
"Pengakuan orang-orang tua di sini, ular itu besarnya bisa sebesar pohon yang berdiameter 2 meter. Kalau di foto iti disebutkan sebesar drum minyak, malah masyarakat di sini meyakini masih ada yang jauh lebih besar dari itu," kata Deputi Direktur Wahlhi Kalimantan Barat, Hendri Chandra kepada detikcom, Sabtu (21/2/2009).
Menurut Hendi, menurut pengakuan warga, ular besar itu hidup di hutan tropin Kalimantan yang belum tersentuh manusia. Orang sekitar menyebut ular itu merupakan jenis piton atau ular sawah.
"Kalau ular yang membuat geger itu posisinya di hutan perbatasan itu sangat
memungkin. Karena memang ular sebesar itu hanya hidup di kawasan hutan yang belum terjamah manusia. Satu-satunya kawasan yang belum tersentuh itu, hanya hutan perbatasan daerah pegunungan Muler yang menyatu ke Sarawak," ujar Hendi.
Hendi sendiri mengaku belum pernah melihat foto ular raksasa yang tersebar di internet. "Saya belum liat foto adanya ular raksasa itu. Tapi terlepas benar atau tidak foto itu, masyarakat kalimatan masih meyakini adanya ular raksasa," kata Hendi. (cha/ken)
Foto Ular Raksasa di Kalimantan Tak Layak Dipercaya
Jakarta - Gambar ular raksasa yang tertangkap kamera di Sungai Baleh, Sarawak, bagian utara Kalimantan, memang masih misteri. Apakah gambar ular yang sempat dilaporkan London Telegraph itu nyata? Sangat sulit dipercayai kebenarannya.
Profesor ilmu komputer Dartmouth University Hany Farid meragukan kebenaran gambar yang konon diambil dengan kamera ponsel itu. Foto ular itu memang telah mengingatkan warga setempat tentang mitos ular Nabu.
Hany Farid mengatakan sangat sulit memastikan kebenaran gambar ular yang diambil dengan resolusi rendah itu. Ini sama saja sulitnya untuk membenarkan legenda monster laut Loch Ness, UFO, dan Bigfoot.
"Ini sama saja seperti Anda mengambil sampel darah, melemparkannya jauh dari 99 persen dan meminta saya untuk melakukan analisis forensik," terangnya seperti dikutip dari www.sciam.com.
Dengan mengandalkan sedikit piksel untuk menganalisa sebuah foto, menurut dia, ada banyak bukti yang kurang bisa dipertimbangkan. Tingkat resolusi foto yang rendah adalah alasan yang tepat untuk meragukan kebenaran suatu foto.
Terkait resolusi gambar ular tersebut dan karakteristik lain di foto itu yang mudah dipalsukan juga. Farid mengobservasi, kedua gambar menunjukkan ular di daerah yang terbuka, dan tidak berinteraksi dengan benda lainnya. Kondisi ini, dikatakan Farid, sebenarnya sangat mudah untuk sebuah gambar palsu.
"Akan menjadi lebih sulit untuk gambar palsu jika berinteraksi dengan orang," urainya.
Meskipun begitu, Farid enggan berpendapat apakah foto ular di Sungai Baleh itu asli atau hasil manipulasi. "Bila Anda melihat gambar, Anda harus berpikir tentang bagaimana gambar ini akan menjadi sulit untuk melakukannya," saran Farid.
Farid memberi tips untuk membuat foto iseng. Lakukan dengan resolusi tinggi dan serapi mungkin, kemudian kompres dan jadikan sedikit buram. "Itu cara tepat untuk memalsukan artefak apapun dari masa lampau," sindir dia. (Rez/asy)
(sumber di ambil dari detiknews.com)
pulau borneo byk menyimpan misteri... sy percaya nabau wujud.
ReplyDeleteini hanya rekayasa saja...
ReplyDeleteular yg besar yg beratx mencapai 1ton bahkan sampai 3ton lebih...
dia takan maampu bergerak dengan lincah...
berlenggak lenggok seperti gambar di atas...
gambar tsb di ambil di sebuah rawa kecil yg di penuhi rerumputan.
sehingga rumput tsb menyerupai pepohonan...
apakah anda bisa melihat dengan jelas sungai tsb membelah hutan atau rumput yg hidup mengapung di atas air seperti eceng eceng gondok dan ganggang yg biasa kita lihat secara dekat dan jelas...
perhatikan saja gambar tsb di atas...
simak baik2...
Itu di air, beda kalok didarat betul kau bilang gak lincah.
DeletePelik tpi itu lh misteri dunia ini yg blum kita ketahui lgi
ReplyDelete
ReplyDeletea long time ago there was a kingdom. Not mentioned by the narrator what the name of the kingdom. According to the story, the kingdom was big enough. Their land is rich so that the income of the people in abundance.
togel sgp